mellstroyonton – Barcelona harus puas bermain imbang 2-2 melawan Real Betis dalam lanjutan LaLiga Spanyol setelah gol menit akhir dari Assane Diao membatalkan kemenangan yang hampir diraih oleh tim Catalan tersebut. Pertandingan yang berlangsung di Estadio Benito Villamarin ini penuh dengan drama dan ketegangan hingga akhir.
Barcelona memimpin lebih dulu melalui gol Robert Lewandowski pada menit ke-39. Lewandowski berhasil memanfaatkan umpan matang dari Jules Kounde setelah serangkaian permainan apik dari Lamine Yamal dan Pedri. Gol ini membuat Barcelona unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Namun, Betis tidak tinggal diam. Memasuki babak kedua, Betis mendapatkan penalti setelah VAR menunjukkan bahwa Frenkie de Jong melanggar Vitor Roque di dalam kotak penalti. Giovani Lo Celso yang menjadi eksekutor berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-68.
Barcelona sempat unggul kembali pada menit ke-82 melalui gol Ferran Torres. Torres berhasil memanfaatkan umpan ciamik dari Yamal dan meskipun sempat dianggap offside, VAR memutuskan gol tersebut sah. Namun, drama belum berakhir jepang slot.
Pada menit ke-94, atau empat menit setelah waktu normal berakhir, Assane Diao yang baru masuk sebagai pemain pengganti berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Diao memanfaatkan umpan dari Aitor Ruibal dan melepaskan tendangan yang tidak bisa dihalau oleh kiper Barcelona, Inaki Pena. Skor akhir menjadi 2-2.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui bahwa timnya harus lebih kuat dalam pertandingan tandang. “Kami memiliki kualitas untuk memenangkan setiap pertandingan, tetapi kami harus menunjukkannya. Di pertandingan tandang, kami harus lebih kuat dari yang kami mainkan di sini,” kata Flick.
Sementara itu, pelatih Betis, Manuel Pellegrini, merasa timnya pantas mendapatkan lebih dari sekadar hasil imbang. “Saya pikir hari ini kami kehilangan dua poin, kami layak mendapatkan lebih,” ujar Pellegrini.
Dengan hasil ini, Barcelona tetap memimpin klasemen LaLiga dengan 38 poin, unggul lima poin dari Real Madrid yang memiliki dua pertandingan sisa. Namun, hasil imbang ini menunjukkan bahwa Barcelona masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam menjaga konsistensi di pertandingan tandang.