mellstroyonton.com – Pasukan militer Israel berhasil menemukan seorang sandera asal Thailand di Gaza Selatan. Operasi penyelamatan ini berlangsung pada Jumat malam, di tengah serangan intensif yang terjadi antara Israel dan kelompok Hamas. Militer Israel meluncurkan misi khusus yang menyasar lokasi persembunyian militan di wilayah Rafah, dekat perbatasan Mesir. Mereka mengklaim telah memperoleh informasi intelijen yang akurat mengenai keberadaan sandera tersebut.
Identitas Sandera dan Kondisi Terbaru
Sandera tersebut bernama Somchai Rattanachai, pria berusia 34 tahun yang sebelumnya bekerja sebagai buruh migran di wilayah perbatasan Israel. Hamas menculiknya pada 7 Oktober 2023, bersama puluhan warga asing lainnya, saat serangan mendadak terjadi di komunitas petani di selatan Israel. Tim medis tentara segera membawa Somchai ke rumah sakit lapangan di Israel. Pemerintah Thailand memastikan bahwa kondisi fisiknya stabil meskipun terlihat sangat lelah dan mengalami trauma psikologis.
Tanggapan Pemerintah Thailand dan Proses Evakuasi
Kementerian Luar Negeri Thailand menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Israel atas upaya penyelamatan ini. Perdana Menteri Thailand menggelar konferensi pers darurat dan menekankan pentingnya kerja sama diplomatik untuk membebaskan warga Thailand lainnya yang masih disandera. Pemerintah Thailand segera mengirimkan tim konsuler dan psikolog ke Israel untuk memfasilitasi proses pemulangan dan rehabilitasi korban.
Tekanan Internasional terhadap Krisis Kemanusiaan
Komunitas internasional terus menyoroti situasi di Jalur Gaza, terutama setelah laporan penahanan sandera asing mencuat. Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak semua pihak agar melindungi warga sipil dan menjunjung tinggi hukum humaniter. Beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, menyerukan gencatan senjata agar proses diplomasi berjalan lancar. Kelompok-kelompok HAM juga mengecam penggunaan sandera sebagai alat tawar-menawar dalam konflik bersenjata.
Upaya Lanjutan dan Nasib Sandera Lainnya
Militer Israel masih mencari lebih dari 100 sandera lain yang ditahan di Gaza sejak pecahnya konflik link medusa88. Operasi penyelamatan seperti ini tergolong sangat berisiko karena melibatkan pertempuran langsung di area padat penduduk. Pihak Israel menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan operasi serupa selama informasi intelijen mendukung. Pemerintah Thailand berharap proses negosiasi dan tekanan internasional dapat mempercepat pembebasan seluruh warga Thailand yang masih tertahan.